Seran. Ada beberapa peninggalan bersejarah yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, salah satunya adalah Makam Raja-raja kerajaan Datu' Seran yang berada di Desa Seran Kecamatan Seteluk. Dimana titik geografisnya berada di pinggiran gunung desa Seran, sebelah Utara Ibukota Kabupaten Sumbawa Barat,
Makam yang Nisannya terbuat dari ukiran Batu pada Zaman Belanda ini telah berumur ribuan tahun. Lokasi Makam ini memiliki luas keseluruhan kira-kira 60 M persegi sudah banyak yang tertimbun tanah dan Makam Utamanya berada pada sebuah rumah kecil yang dipugar oleh pemerintah sebagai tempat pemakaman yang bersejarah. Makam ini memiliki sejarah yang penting bagi masyarakat Taliwang (KSB) yakni Pemimpin yang memperjuangkan daerah dari Penjajahan Belanda.
Saat Komedik melihat lokasi makam, menurut juru kunci makam, pengunjung harus mematuhi aturan kunjungan yakni harus masuk satu persatu bersama juru kunci. Karena jika banyak yang masuk, dikhawatirkan akan menimbulkan keributan, bahkan konon katanya jika pengunjung membuat keributan akan mengalami kesurupan.
Lokasi pemakaman bersejarah ini dapat dijadikan sebagai obyek wisata mengingat nilai historis yang dimiliki oleh obyek wisata ini. Kerajaan Taliwang dulunya terdiri dari 3 kerajaan yaitu Kerajaan Jereweh yang dipimpin oleh Raja Magaparang, Kerajaan Taliwang yang dipimpin oleh Datu Taliwang dan Kerajaan Seran yang dipimpin oleh Datu Seran.
Kompleks pemakaman ini terkesan angker dengan pohon-pohon besar yang mengelilinginya. Ditunjang pula dengan lokasinya dipinggir hutan menambah suasana hening dan dingin bagi pengunjungnya. Akses menuju pemakaman ini masih tergolong susah karena belum ditunjang dengan infrastruktur jalan yang tidak memadai karena masih berupa jalan setapak melintasi areal persawahan warga dan menembus hutan. Belum lagi akses jalan raya masuk menuju Desa Seran yang kondisinya sangat memperihatinkan
Semoga kedepan, ada program-program pendukung dari Pemerintah untuk pengembangan obyek wisata sehingga obyek wisata bersejarah ini pun akan ikut berbenah diri. Jika obyek wisata ini ditunjang dengan infrastruktur transportasi, maka akan berkembang dengan sendirinya sehingga akan ada peningkatan disektor ekonomi bagi warga setempat yang memanfaatkan lokasi wisata untuk menjalankan bisnis ataupun jasa guide yang melibatkan penduduk lokal.sudirman
Saat Komedik melihat lokasi makam, menurut juru kunci makam, pengunjung harus mematuhi aturan kunjungan yakni harus masuk satu persatu bersama juru kunci. Karena jika banyak yang masuk, dikhawatirkan akan menimbulkan keributan, bahkan konon katanya jika pengunjung membuat keributan akan mengalami kesurupan.
Lokasi pemakaman bersejarah ini dapat dijadikan sebagai obyek wisata mengingat nilai historis yang dimiliki oleh obyek wisata ini. Kerajaan Taliwang dulunya terdiri dari 3 kerajaan yaitu Kerajaan Jereweh yang dipimpin oleh Raja Magaparang, Kerajaan Taliwang yang dipimpin oleh Datu Taliwang dan Kerajaan Seran yang dipimpin oleh Datu Seran.
Kompleks pemakaman ini terkesan angker dengan pohon-pohon besar yang mengelilinginya. Ditunjang pula dengan lokasinya dipinggir hutan menambah suasana hening dan dingin bagi pengunjungnya. Akses menuju pemakaman ini masih tergolong susah karena belum ditunjang dengan infrastruktur jalan yang tidak memadai karena masih berupa jalan setapak melintasi areal persawahan warga dan menembus hutan. Belum lagi akses jalan raya masuk menuju Desa Seran yang kondisinya sangat memperihatinkan
Semoga kedepan, ada program-program pendukung dari Pemerintah untuk pengembangan obyek wisata sehingga obyek wisata bersejarah ini pun akan ikut berbenah diri. Jika obyek wisata ini ditunjang dengan infrastruktur transportasi, maka akan berkembang dengan sendirinya sehingga akan ada peningkatan disektor ekonomi bagi warga setempat yang memanfaatkan lokasi wisata untuk menjalankan bisnis ataupun jasa guide yang melibatkan penduduk lokal.sudirman
1 komentar:
ksb di malang : kubur bersejarah kok ga perbaiki to??....knp dibuatin rumah sprti itu c....yg seni dikitlah!!! update trus donk britanya. biar qt2 dijauh ni tau kbr desa darat kami....bravo ksb!!
Posting Komentar