SILA' MO DATANG NING BLOG PARIRI LEMA BARIRI

rss

Senin, 10 Mei 2010

Pemadaman Listrik Bergilir

Taliwang.(10/5)  PT. PLN Ranting Taliwang kembali mengadakan pemadaman bergilir yang meliputi seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Sistem pemadaman bergilir yang diterapkan yaitu 3 hari nyala, 1 hari  padam. Pemadaman bergilir kali ini cukup meresahkan warga karena akibat pemadaman yang terlalu sering membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Karena Listrik tidak hanya padam di malam hari saat beban puncak, terkadang siang hari pun padam. Sehingga banyak warga yang mengeluh kondisi ini.  "Kali ini listriknya keseringan mati daripada nyala nya mbak! mau ngapa-ngapain juga susah. Saya takut perangkat elektronik yang ada di rumah saya rusak gara-gara listrik yang keseringan mati kayak gini" keluh Sudarmi, seorang ibu rumah tangga.
Komedik langsung mengkonfirmasi informasi yang dikeluhkan oleh sebagian besar warga yang ada di Kecamatan Taliwang kepada Pihak PT. PLN Ranting Taliwang yang membawahi Unit PLN yang ada di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kurnadi, Supervisor Distribusi PT PLN Ranting Taliwang yang mewakili Manajer PT. PLN Ranting Taliwang dalam penjelasannya mengatakan bahwa pemadaman bergilir kali ini terjadi karena adanya gangguan mesin pembangkit tenaga diesel yang digunakan oleh PLN. Kali ini ada 2 unit mesin yang mengalami gangguan yaitu, Mesin Unit 4 dengan kapasitas daya 1 MW dan Mesin Unit 8 dengan kapasitas daya 300 KW. Saat Komedik meninjau langsung ke lokasi perbaikan, Mesin Unit 4 sedang diperbaiki dan Insya Allah hari Rabu mendatang pemadaman bergilir dengan sistem 3 hari nyala 1 hari padam dapat diminimalisir karena diperkirakan mesin sudah dapat berfungsi dengan normal 2 hari kedepan.

Pemadaman bergilir ini diterapkan oleh PLN dengan sistem tersebut karena adanya keterbatasan daya yang dimiliki. "Karena mesin kami yang rusak 2 unit, maka terjadi pengurangan daya sebesar 1 MW, sehingga kami harus menerapkan pemadaman bergilir saat jam-jam beban puncak yaitu pukul 18.00 s/d 23.00 WITA" ungkapnya. Ada 13 unit mesin yang saat ini sedang beroperasi dari 20 unit mesin yang terpasang. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (Solar) yang digunakan sebagai tenaga penggerak Mesin Pembangkit Tenaga Diesel ini. Apabila ada tambahan subsidi dari Pemerintah Pusat untuk BBM maka mesin-mesin yang ada mampu melayani kebutuhan listrik bagi seluruh pelanggannya. "Kami tidak bisa menerapkan pemakaian BBM sembarangan, karena untuk pengoperasian mesin-mesin pembangkit ini kami sudah mendapat jatah dari Pemerintah Pusat. Sehingga kami tidak bisa menerapkan pemakaian yang melampaui quota yang sudah ditetapkan" urainya panjang lebar. Komedik dengan bercanda sempat bertanya "  Kalo Solarnya habis, kok ga  beli di Pom Bensin aja, Pak?". Beliau mengatakan bahwa PLN sebagai BUMN mempunyai sistem distribusi dan pengoperasian tersendiri yang berbeda dengan BUMN lain yang ada di Indonesia. "Kami sudah mendapat jatah dan sudah diberi target-target yang harus kami capai dalam jangka setahun" kata beliau menjawab kelakar dari Komedik.

Lalu apa sih sebenarnya yang menyebabkan gangguan mesin itu??
Beliau kembali menjelaskan bahwa mesin pembangkit yang ada mengalami gangguan karena Life Time nya atau biasa juga disebut masa operasi mesin yang terlalu lama tanpa jeda. Mesin menyala selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa berhenti sehingga mesin menjadi panas dan komponen-komponen penggerak generator mesin menjadi aus dan harus diganti untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Komponen yang rusak itu tidak diperjualbelikan di Indonesia, minimal komponen pengganti itu harus didatangkan dari Singapura. Untuk membelinya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena sebelum membeli PLN harus memesan atau mengorder dulu pesanannya. Kebutuhan akan komponen mesin ini  pun tidak dapat distok karena bila di stok komponen-komponen itu akan tidak optimal pemakaiannya akibat terlalu lama tersimpan digudang.

Terobosan-terobosan apa aja yang akan dilaksanakan oleh PLN untuk meningkatkan layanan publiknya??
Saat ini PLN masih menggunakan pembangkit listrik dari tenaga diesel. Rencananya Tahun 2012 nanti PLN  Ranting Taliwang akan mulai menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang pembangunannya akan dimulai Tahun 2011. Diharapkan dengan adanya pembangkit listrik yang baru, maka kebutuhan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat terhadap listrik akan terpenuhi dengan maksimal. Selain itu,  PLN akan mencanangkan Program 55-100 di HUT RI ke-55 Bulan Agustus mendatang. Program ini mempunyai makna bahwa di HUT RI ke-55 nanti semua desa yang ada di Indonesia akan berlistrik 100%. Tapi perlu ditekankan bahwa daerah yang benar-benar sudah berstatus Desa secara definitif yang dimaksudkan dalam program ini. Semoga semua program ini akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat KSB akan listrik.Amin...Tifa

Rabu, 05 Mei 2010

MINYAK TANAH LANGKA

Kalimantong (6/5). Kurangnya pasokan minyak tanah yang masuk  ke Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene mengakibatkan warga yang ada di desa tersebut sangat kesulitan untuk mendapatkan minyak tanah.  Hal ini disebabkan karena mulai berkurangnya pasokan minyak tanah yang masuk ke wilayah ini. Mengingat minyak tanah adalah kebutuhan primer bagi warga desa ini, sehingga minyak tanah menjadi langka dan sulit untuk diperoleh. Hingga saat ini hanya ada 2 pangkalan minyak tanah yang ada di Kalimantong, itupun hanya 1 kali seminggu pasokan minyak yang datang.
Komedik turun langsung untuk meninjau lokasi pangkalan minyak yang ada di Desa Mujahidin, yaitu rumah Bapak M.Nur. Dia mengakui bahwa beberapa tahun terakhir ini pasokan minyak tanah sangat jauh berkurang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. " Tahun 2008 saya mendapat jatah minyak 5 drum atau sekitar 1000 liter/per minggu, namun belakangan ini saya hanya mendapat 3 drum per minggunya atau sekitar 600 liter, sedangkan dengan quota yang sebanyak 1000 liter itu belum dapat melayani semua pelanggan dengan maksimal apalagi dengan jatah minyak yang semakin berkurang. Karena pelanggan saya tidak hanya dari Desa Mujahidin ini, banyak pelanggan saya yang berasal dari desa tetangga seperti Kalimantong dan Lampok" ungkapnya dengan nada sendu. 

Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya jerigen-jerigen minyak yang masih kosong belum terisi yang dilihat oleh Tim Komedik. " Harapan saya jatah minyak untuk desa kami dan sekitarnya agar bisa ditambah, sehingga kami dapat melayani kebutuhan warga dengan maksimal karena tidak sedikit orang yang kecewa karena tidak mendapat jatah minyak tanah ". lanjutnya lagi.

" Sudah 1 tahun terakhir ini kami sangat sulit sekali untuk mendapat  minyak tanah. katanya agennya  sih karena quota minyak yang masuk ke Kecamatan Brang Ene sangat jauh berkurang. Untuk mendapatkan minyak tanah, kami harus mengorbankan jerigen-jerigen minyak kami untuk menginap selama seminggu di pangkalan. Soalnya kalo ga gitu, kami ga akan dapat jatah minyak.  Di sini orang -orang masaknya make minyak semua, sudah jarang yang pake kayu " ujar Bujur, salah seorang warga Kalimantong.

"kami ingin sekali agar pangkalan minyaknya dibuka di Kalimantong juga, agar kami tidak jauh-jauh ke Desa Mujahidin untuk beli minyaknya " harapnya lagi. Semoga!! Hesso-komedik

Selasa, 04 Mei 2010

Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Tingkat KSB

Taliwang. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Sumbawa Barat secara rutin melaksanakan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan tingkat Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini dimulai dari Tingkat Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia kemudian dilanjutkan ke Tingkat Propinsi untuk seterusnya diadakan pemilihan secara nasional bertepatan dengan perayaan hari Perhubungan Nasional Republik Indonesia. 

Latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini yaitu, sejalan dengan perkembangan sarana dan prasarana transportasi dewasa ini yang harus diikuti dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) baik dalam rangka keselamatan, kelancaran, kenyamanan maupun tertib lalu lintas, sehingga kecenderungan-kecenderungan yang negatif dapat diturunkan seperti ketidakdisiplinan pengemudi pada saat mengendarai kendaraan, terutama kendaraan umum, kurangnya pengetahuan tentang tata cara mengemudi yang baik, tingginya jumlah fatalitas kecelakaan lalu lintas, banyaknya pelanggaran lalu lintas, buruknya pelayanan kepada penumpang, kemacetan, dll.

Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan selain untuk upaya peningkatan spirit atau motivasi untuk pengembangan diri, baik aspek keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge) maupun sikap (attitude) namun juga untuk mendudukkan awak kendaraan umum sejajar dengan insan pembangunan lainnya dengan cara memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap profesinya. 

Kepala seksi pengawasan lalu lintas angkutan jalan, Sudjito, S.Sos, MM. dalam keterangannya menjelaskan bahwa hal yang paling utama dan penting dalam penyelenggaraan AKUT ini adalah bagaimana dapat membentuk dan meningkatkan mental attitude (perilaku) bagi pengemudi yang diharapkan dapat membawa pengaruh positif pada lingkungannya. Oleh sebab itu membentuk karakter pengemudi yang yang berkeselamatan secara nyata dalam pelaksanaan tugas sebagai pengemudi merupakan out come yangdapat dicapai.

Kegiatan ini diisi juga dengan sosialisasi peraturan dan undang-undang Lalu lintas yang disampaikan oleh Kepala Bidang Perhubungan dan tata cara berkendaraan yang baik yang disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumbawa Barat.

 "Diharapkan dari kegiatan ini akan mampu meningkatkan profesionalisme para pengemudi peserta AKUT, sehingga dapat meningkatkan pula kompetensi dalam profesinya, serta mendorong peningkatan mutu pelayanan jasa angkutan, ketertiban, keamanan, keselamatan, kelancaran serta mengurangi jumlah dan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan" jelas Kepala Bidang Perhubungan, Syafaruddin, S.Pd.

Semoga dapat menjadi kegiatan rutin yang benar-benar mumpuni dalam mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah hukum Kabupaten Sumbawa Barat. Tifa