Pergantian Musim dari musim panas ke musim penghujan mengakibatkan wabah penyakit demam berdarah dan malaria mulai menjangkiti kota Taliwang. Musim Penghujan adalah musim dimana jentik-jentik nyamuk malaria dan Demam Berdarah mulai mewabah. Telah ditemukan suspect yang menyerang salah saorang warga akibat penyakit ini.
Demam berdarah dan malaria adalah salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai, karena penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat.
Bupati Sumbawa Barat KH. Zulkifli Muhadli, SH, MM memerintahkan langsung kepada dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti keluhan warga akan serangan nyamuk penyebab penyakit berbahaya ini. Menanggapi instruksi langsung dari Bupati, Dinas Kesehatan melakukan Fogging (pengasapan) lingkungan.
Fogging merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, yaitu Program P2P (Penanggulangan Pemberantasan Penyakit). Fogging sementara ini dilakukan masih di sekitar lingkungan ibukota Kabupaten, dengan harapan jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah dan Malaria dapat dibasmi sehingga penyebaran penyakit minimal dapat dicegah.
Selama pelaksanaan fogging, masyarakat disarankan untuk tidak berdiam di dalam rumah. Semua makanan ditutup rapat-rapat, orang tua dan anak-anak yang ada di dalam rumah juga disarankan untuk dibawa keluar. Tak pelak, gang-gang yang sedang difogging menjadi ramai dan penuh dengan orang-orang yang lalu lalang sekedar melihat proses fogging tsb sehingga menambah semrawut jalur lalu lintas.
Dinas Kesehatan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut mencegah penyebaran penyakit ini dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.