SILA' MO DATANG NING BLOG PARIRI LEMA BARIRI

rss

Senin, 25 Januari 2010

DEMAM BERDARAH DAN MALARIA MEWABAH DI TALIWANG


Pergantian Musim dari musim panas ke musim penghujan mengakibatkan wabah penyakit demam berdarah dan malaria mulai menjangkiti kota Taliwang.  Musim Penghujan adalah musim dimana jentik-jentik nyamuk malaria dan Demam Berdarah mulai mewabah. Telah ditemukan suspect yang menyerang salah saorang warga akibat penyakit ini.
Demam berdarah dan malaria adalah salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai, karena penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat. 

Bupati Sumbawa Barat KH. Zulkifli Muhadli, SH, MM memerintahkan langsung kepada dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti keluhan warga akan serangan nyamuk  penyebab penyakit berbahaya ini. Menanggapi instruksi langsung dari Bupati, Dinas Kesehatan melakukan Fogging (pengasapan) lingkungan. 

Fogging merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat,  yaitu Program P2P (Penanggulangan Pemberantasan Penyakit). Fogging sementara ini dilakukan masih di sekitar lingkungan ibukota Kabupaten, dengan harapan jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah dan Malaria dapat dibasmi sehingga penyebaran penyakit minimal dapat dicegah.

Selama pelaksanaan fogging, masyarakat disarankan untuk tidak berdiam di dalam rumah. Semua makanan ditutup rapat-rapat, orang tua dan anak-anak yang ada di dalam rumah juga disarankan untuk dibawa keluar. Tak pelak, gang-gang yang sedang difogging menjadi ramai dan penuh dengan orang-orang yang lalu lalang sekedar melihat proses fogging tsb sehingga menambah semrawut jalur lalu lintas. 

Dinas Kesehatan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut mencegah penyebaran penyakit ini dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

TEPUNG GAYONG KHAS KALIMANTONG


BAHAN – BAHAN : 
 
1. Tepung Beras ketan Yang di Tumbuk Manual 
2. Telur 
3. Bibit Kue 
4. Air 
5. Gula 
6. Minyak Goreng 
7. Wajan 
8. Alat Pemanas Atau Kompor 

Cara Pembuatan : 
  1.  Campurkan telur dengan bibit kue lalu diaduk sampai merata setelah itu di campur dengan beras ketan sampai adonan mengental sampai kelijhatan seperti tanah liat . dengan perbandingan 4: 10 ( Artinya 4 Mangkuk Kecil Tepung Beras di Campur 10 Butir Telur ) 
  2.  Lalu adonan dibentuk seperti bola pimpong lalu dilempengkan setelah di diamkan beberapa menit.
  3.  Setelah didiamkan adonan dikreasikan adonan menjadi tepung gayong , agar kelihatan menarik tepung gayong di hias atau dibentuk biar kelihatan berongga. Dimasukkak kedalam sela jari,ujung satu dengan ujung yang satu di gabungkan laludioutar sedikit sampai berbentuk Siput Sawah 
  4.  Setelah di kreasi adonan di goreng dengan minyak yang suhunya sedang ( Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin ). Setelah matang diangkat lau diamkan dan dijemur Kurang Lebih 4 Jam Biar Kue Awet Dan Tahan Lama. 
  5. setelah di Jemur panaskan Gula dengan air di dalam wajan setelah air gula mendidih dan air gula mengental, masukkan kue yang di jemur tadi lalu di aduk sampai merata lalu kue siap dihidangkan.

    • Hesso dan Ripanto Komedik_KSB 
    • Bagi yang berminat Hubungi : Komedik_ KSB