SILA' MO DATANG NING BLOG PARIRI LEMA BARIRI

rss

Minggu, 29 Agustus 2010

Sopir Angkot Jurusan Taliwang-Jereweh Nyaris Bentrok Dengan Penumpang


Jereweh, 27/8.  Penumpang Angkutan Umum Jurusan Taliwang-Jereweh nyaris bentrok dengan Sopir Angkutan. Disinyalir adanya kesalahpahaman antara Sopir Angkutan Umum dengan penumpang yang ingin menumpang Bus DAMRI Jurusan Maluk-Mataram, dimana masyarakat setempat selama ini tetap memanfaatkan pelayanan Bus DAMRI Jurusan Maluk-Mataram jika ingin bepergian ke Mataram. 

Sopir angkutan lokal merasa keberatan dengan adanya masyarakat yang menumpang Bus DAMRI menuju Taliwang. Padahal Angkutan Umum diperuntukkan untuk mengangkut Penumpang dari Jereweh yang akan bepergian ke Ibukota Kabupaten, Taliwang. Mereka merasa dirugikan karena menurunnya jumlah penumpang yang memanfaatkan Angkutan Umum, sehingga otomatis penghasilan mereka pun ikut menurun.
Akibatnya Sopir Angkutan Umum cenderung untuk memaksa penumpang untuk naik angkutan umum apabila di dapati penumpang yang tengah menunggu Bus DAMRI. Sehingga acapkali terjadi bentrokan kecil antara sopir angkutan umum dengan penumpang yang merasa dipaksa untuk naik angkutan umum menuju terminal Taliwang untuk kemudian berganti kendaraan dengan tujuan Mataram. Namun, tak semua penumpang mau diperlakukan seperti itu. tak jarang terjadi kejar-kejaran antara penumpang yang geram dengan sopir angkutan umum hingga nyaris terjadi amuk massa. Para Sopir Angkutan Umum mengadukan nasibnya ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat untuk mencari solusi dari masalah yang tengah mereka hadapi.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (HUBKOMINFO), Drs. Khairuddin Karim, MH memberikan solusi dengan mengeluarkan Surat Himbauan Kepada Bus AKDP yang isinya menyatakan bahwa Bus AKDP tidak boleh mengangkut penumpang di tepi jalan. Namun, hal ini menjadi kian rumit karena Sopir Angkutan Umum yang beroperasi di Jalur Taliwang-Jereweh salah mempersepsikan Surat Himbauan tersebut. Mereka memanfaatkan Surat Himbauan dari Kepala Dinas HUBKOMINFO untuk memaksa penumpang naik angkutan umum. Penumpang yang selama ini tidak pernah bermasalah dengan perebutan wilayah semacam ini kian berang, sehingga situasi semakin memanas dan terjadilah peristiwa bentrok antara sopir Angkutan Umum dengan Penumpang yang nyaris terlibat baku hantam.


Kasi Pengawasan Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sudjito, S.Sos.MM dalam penjelasannya mengatakan " BUS AKDP boleh menaikkan penumpang selama penumpang itu berada di Jalur Trayek Bus AKDP bersangkutan. Siapapun tidak boleh melarang. Kecuali, Bus AKDP ini menaikkan penumpang bukan di jalur Trayeknya maka hal itu jelas-jelas telah melanggar Undang-Undang". Perlu diketahui bahwa BUS DAMRI jurusan Maluk-Mataram tetap melintas di Jereweh dan Kendaraan umum penumpang wajib memberikan pelayanan kepada penumpangnya sesuai dengan aturan yang berlaku. 


Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kepala Dinas HUBKOMINFO beserta Kasi Pengawasan Lalu Lintas Angkutan Jalan mencoba memberi solusi akan masalah tersebut. Beliau berkoordinasi dengan Kepala Wilayah setempat yang diwakili oleh Sekcam Jereweh dan Kapolsek Jereweh tentang masalah ini. Dari pertemuan ini dihasilkan kesepakatan bahwa Kecamatan dan Polsek Jereweh akan memfasilitasi pertemuan antara Dinas HUBKOMINFO dengan masyarakat Jereweh yang diwakili oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama serta Pengusaha Angkutan Umum. Diharapkan dari pertemuan tersebut akan dapat meminimalisasi adanya miss komunikasi antara masyarakat, pengusaha angkutan umum, dan Dinas HUBKOMINFO sebagai leading sektornya.komedik-ksb



Jumat, 27 Agustus 2010

REMAJA MASJID KALIMANTONG SELENGGARAKAN PERINGATAN NUZULUL QUR'AN


PERINGATAN MALAM NUZULUL QUR’AN   Tepatnya malam Jumat tanggal 17 Ramadhan 1431 H Ba’da shalat tarwih berjamaah di Masjid Darussalam Desa  Kalimantong sekelompok Pemuda yang tergabung dalam Komunitas yang bernama Remaja Masjid Darussalam ( REMASDA ) menggelar peringatan turunnya Al Quran di mana lebih kita kenal dengan Malam Nuzulul Quran dalam sambutannya Ketua Remaja Masjid Kalimantong Amri Wahyudi mengatakan kami selaku Remaja Masjid mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, atas kesedian dan kesempatan Bapak/Ibu/Sdr/i, guna mengikuti acara peringatan hari besar islam yakni Nuzulul Qur’an atau turunnya wahyu Al Qur’an tersebut menjadi pedoman hidup bagi kita kaum muslimin sebelum kita bahkan sampai akhir zaman nanti . Di samping itu  Al Qur’an yang menjadi tuntunan hidup bagi umat islam juga Hadist Nabi Muhammad S.A.W yang harus di amalkan dalam kehidupan kita sehari – hari, sehingga kita bisa menjadi manusia yang muttaqqin . Amin,amin,amin ya rabbal alamin kami juga berharaf kepada bapak Ust Jalaluddin,S.Ei unttuk bisa ceramah agama agar perayaan mlama turunnya Al Qur’an ini lebih bermakna nantinya  . Sedangkan dalam kesempatan yang sama Ust Jalaluddin,S.Ei dalam ceramahnya mengatakan bahwa dalam al qur’an itu adalah sebuah kitab yang suci, dan mengajak kepada kita semua agar mulai sekarang mari kita jadikan al qur’an sebagai pedoman hidup kita sehari – hari karena mengingat zaman sekarang begitu banyak pengaruh- pengaruh dari dunia barat itu sendiri seperti pengaruh teknologi moderen seperti jaringan sosial FACEBOOK , TWITER, HP, BLACKBERRY dan lain sebagainya kenyataannya sekarang generasi muda kita lebih cendrung suka mempelajari yang seperti ityu dari pada mengkaji isi Al Qur’an itu sendiri . Beliau juga menambahkan bahwa satu – satunya kitab yang dari zaman dahulu samapai sekarang tidak ada perubahan dalam kandungannya , jika kita bandingkan dengan kitab lain seperti Kitab Injil sekarang sudah banyak perubahan arti dari isinya . Di tempat berbeda Bapak M.Yakub selaku Sekdes Kalimantong mengatakan sangat bangga sekali dengan apa yang di lakukan oleh Remaja masjid tersebut mengingat perayaan seperti ini adalah merupakan yang pertama kali kita laksanakan, harapan saya kedepannya adalah agar perayaan seperti ini nantinya bisa dilaksanakan labih meriah lagi dan tambah berkesan lagi. ( hesso komedik )