SILA' MO DATANG NING BLOG PARIRI LEMA BARIRI

rss

Rabu, 05 Mei 2010

MINYAK TANAH LANGKA

Kalimantong (6/5). Kurangnya pasokan minyak tanah yang masuk  ke Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene mengakibatkan warga yang ada di desa tersebut sangat kesulitan untuk mendapatkan minyak tanah.  Hal ini disebabkan karena mulai berkurangnya pasokan minyak tanah yang masuk ke wilayah ini. Mengingat minyak tanah adalah kebutuhan primer bagi warga desa ini, sehingga minyak tanah menjadi langka dan sulit untuk diperoleh. Hingga saat ini hanya ada 2 pangkalan minyak tanah yang ada di Kalimantong, itupun hanya 1 kali seminggu pasokan minyak yang datang.
Komedik turun langsung untuk meninjau lokasi pangkalan minyak yang ada di Desa Mujahidin, yaitu rumah Bapak M.Nur. Dia mengakui bahwa beberapa tahun terakhir ini pasokan minyak tanah sangat jauh berkurang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. " Tahun 2008 saya mendapat jatah minyak 5 drum atau sekitar 1000 liter/per minggu, namun belakangan ini saya hanya mendapat 3 drum per minggunya atau sekitar 600 liter, sedangkan dengan quota yang sebanyak 1000 liter itu belum dapat melayani semua pelanggan dengan maksimal apalagi dengan jatah minyak yang semakin berkurang. Karena pelanggan saya tidak hanya dari Desa Mujahidin ini, banyak pelanggan saya yang berasal dari desa tetangga seperti Kalimantong dan Lampok" ungkapnya dengan nada sendu. 

Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya jerigen-jerigen minyak yang masih kosong belum terisi yang dilihat oleh Tim Komedik. " Harapan saya jatah minyak untuk desa kami dan sekitarnya agar bisa ditambah, sehingga kami dapat melayani kebutuhan warga dengan maksimal karena tidak sedikit orang yang kecewa karena tidak mendapat jatah minyak tanah ". lanjutnya lagi.

" Sudah 1 tahun terakhir ini kami sangat sulit sekali untuk mendapat  minyak tanah. katanya agennya  sih karena quota minyak yang masuk ke Kecamatan Brang Ene sangat jauh berkurang. Untuk mendapatkan minyak tanah, kami harus mengorbankan jerigen-jerigen minyak kami untuk menginap selama seminggu di pangkalan. Soalnya kalo ga gitu, kami ga akan dapat jatah minyak.  Di sini orang -orang masaknya make minyak semua, sudah jarang yang pake kayu " ujar Bujur, salah seorang warga Kalimantong.

"kami ingin sekali agar pangkalan minyaknya dibuka di Kalimantong juga, agar kami tidak jauh-jauh ke Desa Mujahidin untuk beli minyaknya " harapnya lagi. Semoga!! Hesso-komedik