Taliwang. Adalah Maladi, seorang pengrajin ukiran kayu yang berasal dari Desa Poto Kecamatan Taliwang. Ia adalah salah seorang pengrajin ukiran kayu yang sangat mencintai pekerjaan nya sebagai pengrajin. Kerajinan yang digelutinya saat ini yaitu Kerajinan ukiran Gagang Parang dan kerajinan ukiran kayu yang lainnya. misal : Meja Ukir yang bahannya dari kayu jati dan Gagang Parang. Model gagang parang yang dibuatnya ada bermacam2 yaitu : Berape Aban, Kemang Male dan Pusuk Pakis. Telah banyak hasil karyanya yang sudah dipamerkan di kota-kota besar yaitu : Yogyakarta, Bali, Jakarta, dsb. Namun, potensi yang ada tersebut terabaikan. Padahal seni ukiran ini dapat menjadi komoditas untuk meningkatkan Pendapatan asli daerah Sumbawa barat. Karena telah banyak pelatihan2 yang telah diikuti sebelumnya, namun karena kurangnya fasilitas akan alat ukir dan pahat yang dimilikinya sehingga barang yang dihasilkannya belum bisa maksimal dan pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Potensi ini sebenanrnya merupakan suatu pencerahan bagi Kabupaten ini, mengingat akan minimnya lowongan pekerjaan bagi rakyatnya.
Jika jiwa enterpreneurship bisa dikembangkan, tidak tertutup kemungkinan kerajinan ini bisa membuka peluang baru bagi pemuda2 Sumbawa Barat. Mereka bisa menyalurkan bakat dan jiwa seninya melalui kerajinan ukir ini. Selain menyalurkan hobbi, mereka juga dapat meraup rupiah melalui kerajinan ini karena daya jualnya yang tinggi.
Apalagi bila dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dapat memfasilitasinya, tidak hanya dengan memamerkan hasil karyanya. Namun juga mempromosikannya ke daerah2 wisata yang ada di Indonesia. Sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Pelatihan Lanjutan, Studi Banding kerajinan khas anak negeri dan promosi berkelanjutan dan berkesinambungan merupakan solusi yang dapat diusung. Sapa tau kelak kerajinan ini akan menjadi the next icon of Sumbawa Barat....Ada ide lain demi kemajuan daerah ini????
0 komentar:
Posting Komentar