SILA' MO DATANG NING BLOG PARIRI LEMA BARIRI

rss

Rabu, 16 Maret 2011

BRANG ENE AKAN SEGERA MENDAPAT SINYAL SELULAR


Brang Ene – Penggunaan Hand Phone ( HP ) sudah menjadi Kebutuhan, namun pemampaatannya di Kecamatan Brang Ene pada umumya belum dapat dimaksimalkan di karenakan hanya tempat tertentu penggunaan HP bisa digunakan, Keluhan itu itu akan segera terjawab dengan rencana Pengaktifan MBTS yang biasa di kenal dengan Tower dari beberapa selular akan segera akan diaktifkan terutama yang ada di Desa Kalimantong dan ada rencana pembangunan Tower Baru .
Camat Brang Ene H.Usman,HI,di ruang kerjanya mengatakan mengajui adanya Rencana Pembangunan Tower Barui tersebut.Hal ini di ketahui setelah pengelolah Selular mengajuhkan Permohonan Pembangunan Tower, Bahkan ada dalam laporan yang diterima telah terjadi kesepakatan pemampaatan terhadap lahan milik masyarakat.Pemerintah Kecamatan Cukup sering mendapat aspirasi dari masyarakat agar membangun komunikasi dengan pengusaha selular untuk membangunjaringan di kecamatan brang ene,lantaran sampai saat ini masih kesulitan pemampaatan telepon genggam.
Diingatkan H.Usman,HI pembangunan tower sudah masuk dalam perencanaan itu akan menjawab seluruh kebutuhan masyarakat brang ene dan diharafkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Masih keterangan H.Usman HI jika mengacu pada laporan yang disampaiakn pihak perusahaan tower yang akan dibangun itu akan memenuhi jaringan selular untuk kawasan Kecamatan Brang Ene,H.Usman Juiga Menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lantaran permintaan penyediaan sarana seperti pembangunann tower baru akan terealisasi, lantaran pembanguna itu tidak menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Di tempat terpisa Kepala Desa Kalimantong Ayubar mengatakan kalau pembangunan Tower baru itu sangat bangga sekali kalu memang Tower baru nanti itu punya jaringannya XL maka kita akan berali ke XL, Walaupun di kalimantong sudah berdiri Towernya TELKOMSEL tapi sampai saat ini belum beroperasi Juga..yang kami tidak mengetahui penyebab dan kendalanya, harapan saya agar Dinas terkait bisa mengupayakan supaya Tower yang ada di kalimantong bisa di operasikan juga walaupun ada kabar akan di abngun tower baru timpalnya... ( Hesso Komedik )

Minggu, 06 Maret 2011

AKHIRNYA PEMBAYARAN REKENING ONLINE BISA DIKANTOR DESA KALIMANTONG

                   Masyarakat Kalimantong Khususnya dan Masyarakat Brang Ene Pada Umumnya Tidak perlu lagi ke kantor pos kecamatan taliwang , karena khususnya di desa kalimantong Pembayaran Listrik Online sudah tersedia di kantor desa kalimantong, pasalnya Kebijakan Kepala Desa Kalimantong telah mengupayakan agar warga Kalimantong pada khususnya bisa membayar di Kalimantong , yakni Pemerintah Desa telah bekerja sama dengan PT Arkindo Pratama Melalau PT Bank BNI.dengan Pasilitas Modem Telkomsel Plash dengan pembayaran Pulsanya Unlimited Rp 137.000 per bulan
                   Salah Seorang Pelanggan Listrik mengatakan sangat senang karena sudah bisa membayar rekening listrik di kantor ini karena logikanya kalu kita bayar di taliwang biayanya banyak belum ongkos ojek pulang pergi kalimantong taliwang dan belum ini itu timpalnya.Walaupun kita bayar di kalimantong ini masih sering gangguan entah mengapa karena dekat juga.Sedangkan petugas penjualan rekening saudara Novi mangatakan dalam proses penjualannya masih merasa terganggu yakni dengan kurang kuatnya signal Telkomsel di Kalimantong, dia juga mengeluhkan kalu signalnya kadang kuat dan kadang hilang, saya berharaf agar Tower yang sekarang ada di kalimantong agar lebih cepat lagi dioperasikan. 
                   Sedangkan di ruang kerjanya bapak Kepala Desa Kalimantong Merasa senang dengan fasilitas yang ada di kalimantong walaupun Modemnya kadang sering gangguan.hDulu ada programProvinsi tentang Kampung Media Digital tapi sampai saat ini pasilitas mereka masih kurang memadai buktinya Modem yang ada di mereka kecepatannya masih bagus modem kita di kantor desa kalimantong harapan saya adalah mumpung ini Pembayaran Rekening sudah bisa di kalimantong saya berharaf warga di kecamatan brang ene ini bisa membayar rekening di kantor desa kalimantong... karena sejauh ini saya sudah mengabarkan kesemua kepala desa yang ada di kecamatan brang ene.samaai berita ini di turunkan warga kalimantong senang sekali membayar rekening listrik di kantor desa kalimantong .( Hesso Komedik )

Sabtu, 05 Maret 2011

PENGISIAN KRS MAHASISWA UNDOVA DIWARNAI PROTES

Pengisian KRS ( Kartu Rencana Studi ) Mahasiswa Universitas Cordova Indonesia  diwarnai protes pasalnya persyaratan Untuk pengisian KRS tersebut mempunyai syarat yakni Mahasiswa diwajibkan melunasi Uang Pembangunan Tahap I dan Tahap II, Mengingat Pembayaran Uang pembangunan Mahasiswa Cordova yang di bagi dalam 4 Tahap yakni tahap I,II,III,dan Tahap IV dengan Jumlah uang pembayaran berbbeda sesua denga tahun angkatannya, dan bahkan untuk pengambilan KHS pun perstyaratannya harus membayar Uang Pembangunan .
Banyak pendapat yang beredar di kalangan mahasiswa tentang persyaratan pengisian KRS ini sebagian mahasiswa merasa hal ini sangat memberatkan karena tidak semua kondisi ekonomi mahasiswa mampu untuk membayar uang pembangunan itu sendiri, Sebagian juga berpendapat bahwa tidak akan membayar uang pembangunan sebelum status Akreditasi kampus Terpenuhi, di lain pihaknya juga mahasiswa hanya pasrah dan mau tidak mau harus membayar uang pembangunan tersebut karena sudah menjadi persyaratan dalam pengisisn KRS itu karena mereka beralasan daripada tidak bisa kuliah tambahnya.
Aksi protes itu yang dilakukan oleh mahasiswa yang mengatas namakan dirinya Mahasiswa Peduli Undova dalam orasinya mengajak mahasiswa lainnya untuk gabung dalam aksi merekadan mengecam pihak kampus agar merubah keputusannya itu karena sangat memberatkan bagi mahasiswa, mereka juga berkeinginan walaupun tidak membayar uang pembangunan tetap bisa ikut kuliah sepeti biasa dan bahkan pengisian KRS. Sebagai bentuk kekesalan mereka terhadap pihak kampus karena tidak di tanggapi, salah satu pasilitas kampus jadi korban yakni Sebuah papan pangumuman yang terbuat dari kayu musnah di bakar oleh pendemo tepatnya di depan kantor Rektorat Undova , samapai berita ini diturunkan belum ada kejelasan dari aksi tersebut,
Di tempat terpisah salah satu Mahasiswa Universitas Cordova mengatakan Salut terhadap aksi dari teman – teman semua , tapi saya pribadi menyesalkan dalam aksi tersebut berakhir dengan anarkis saya kepingin aksi itu berakhir dengan damai bukan dengan cara bakar – bakar segala, intinya saya salut mereka, dia juga menambhakan seandainya semua mahasiswa Kompak semua tidak mau membayar mungkin bisa kebijakan kampus ini kita lawan, buktinya 60 % lebih mahasiswa sudah membayar.( Komedik KSB )

JALUR LANG DATU TIDAK LAYAK PAKAI


Jalur lang datu merupakan jalur transportasi utama yang dilalaui oleh warga Brang Ene pada khususnya bahkan masyarakat lainnya pada umumnya apa bila hendak mau ke Desa Kalimantong karena 50% badan jalan rusak, yakni begitu banyaknya kubangan kubangan yang terdapat di jalur tersebut selain itu juga kondisi jalan begitu memperihatinkan , Jalna yang di ketahui berhotmik itu sendiri sudah tidak berhotmik lagi karena kondisi jalan begitu banyak tanah lumpur yang ada di badan jalan, hal ini dapat menyebabkan rasa was – was bagi penggun jalan karena jalan licin apa bila musim penghujan apabila kita gambarkan secara real jalan teresebut tidak ubahnya seperti sirkuit motocross.Apalagi saat ini musim penghujan jalur tersbut keadaanyan becek sekali , sebenarnya jalur ini sudah lama di ketahui rusak tapi belum begitu ada perhatian khusus dari pemerintah .
Salah seorang warga Kalimantong bapak mustamar mengatakan dengan kondisi jalan tersebut sangat mengganggu aktipitas sehari – hari, contohnya seorang pebisinis dengan rusaknya jalur transportasi tersebut bisa bisa bisnisnya tidak lancar, sebagai bentuk kekesalan warga saat itu sempat di tanamnya pohon pisang di tengah jalan tersebut,mereka beranggapan kalu ini jalan sudah pas dikatakan jalan raya tapi kebun pisang, sampai berita ini diturunkan jalan tersebut belum di perbaiki .